Kanker Serviks dan Pentingnya Vaksin HPV bagi Perempuan

BAGIKAN

Kanker serviks merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker pada perempuan di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang. Di Indonesia, keterbatasan akses terhadap skrining dan penanganan dini membuat angka kejadian kanker serviks masih tinggi. Infeksi Human Papillomavirus (HPV) diketahui menjadi faktor penyebab utama kanker serviks. Pemberian vaksin HPV merupakan langkah preventif yang efektif untuk mengurangi risiko infeksi HPV dan, pada gilirannya, mencegah berkembangnya kanker serviks. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai kanker serviks, peran HPV dalam patogenesisnya, serta pentingnya vaksin HPV bagi perempuan.

Daftar Isi:

Kanker Serviks: Definisi dan Penyebab

Kanker serviks adalah kanker yang bermula pada sel-sel leher rahim (serviks), yaitu bagian bawah rahim yang menghubungkan ke vagina. Penyakit ini berkembang secara perlahan melalui tahap-tahap perubahan pra-kanker yang sering kali dapat dideteksi melalui pemeriksaan skrining seperti Pap smear dan tes HPV DNA. Infeksi HPV, khususnya tipe virus yang berisiko tinggi seperti HPV-16 dan HPV-18, merupakan penyebab utama yang memicu perubahan seluler pada serviks sehingga berpotensi berkembang menjadi kanker.

Peran HPV dalam Perkembangan Kanker Serviks

Human Papillomavirus (HPV) adalah virus menular seksual yang sangat umum. Walaupun sebagian besar infeksi HPV bersifat sementara dan dapat sembuh dengan sistem kekebalan tubuh, infeksi yang berlangsung lama dengan tipe-tipe HPV berisiko tinggi dapat menyebabkan lesi pra-kanker dan akhirnya kanker serviks. Mekanisme infeksi HPV yang menyebabkan transformasi sel terjadi melalui integrasi DNA virus ke dalam genom sel inang, yang mengakibatkan gangguan pada regulasi siklus sel dan apoptosis. Dengan demikian, pencegahan infeksi HPV menjadi kunci dalam mengurangi kejadian kanker serviks.

Pentingnya Vaksin HPV

1. Pencegahan Primer yang Efektif

Vaksin HPV dirancang untuk melindungi terhadap beberapa tipe HPV yang paling sering dikaitkan dengan kanker serviks, terutama HPV-16 dan HPV-18. Pemberian vaksin ini dapat mencegah infeksi virus sejak awal, sehingga menurunkan risiko terjadinya perubahan pra-kanker pada serviks.

2. Manfaat utama vaksin HPV antara lain:

  • Mencegah Infeksi HPV: Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi, sehingga ketika terpapar virus, tubuh dapat segera melawannya.
  • Mengurangi Angka Kanker Serviks: Studi menunjukkan bahwa vaksin HPV dapat mengurangi risiko kanker serviks hingga lebih dari 70% pada populasi yang divaksinasi sebelum terpapar virus.
  • Melindungi dari Penyakit Lain: Selain kanker serviks, vaksin HPV juga memberikan perlindungan terhadap kanker lain yang berkaitan dengan HPV, seperti kanker pada area genital (vulva, vagina), anus, dan beberapa kanker pada area kepala serta leher.

3. Target dan Waktu Pemberian

Vaksin HPV paling efektif diberikan kepada remaja, baik perempuan maupun laki-laki, sebelum mereka aktif secara seksual. Banyak negara telah memasukkan vaksin HPV ke dalam program imunisasi nasional untuk menjangkau kelompok usia yang paling rentan. Implementasi vaksinasi dini sangat penting untuk mendapatkan manfaat maksimal, mengingat vaksin akan memberikan perlindungan sebelum terjadinya paparan virus.

Baca Juga: Jenis-Jenis Vaksin Kanker: Mencegah Sedari Dini bersama ONEOnco

Tantangan dan Upaya Pemerintah dalam Penerapan Vaksin HPV di Indonesia

Tantangan

  • Kesadaran Masyarakat: Masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya vaksin HPV dalam pencegahan kanker serviks.
  • Akses dan Distribusi: Terutama di daerah terpencil, akses terhadap vaksin dan layanan kesehatan yang mendukung skrining masih terbatas.
  • Biaya dan Subsidi: Ketersediaan vaksin dengan biaya terjangkau menjadi kendala, sehingga dukungan pemerintah melalui subsidi dan program asuransi kesehata .

Upaya Pemerintah

  • Program Vaksinasi HPV Nasional – Memasukkan vaksin HPV ke dalam imunisasi rutin untuk anak perempuan usia 11–14 tahun sejak 2016.
  • Target Eliminasi Kanker Serviks – Berkomitmen mencapai 90% cakupan vaksinasi HPV sebagai bagian dari strategi WHO 2030.
  • Sosialisasi dan Edukasi – Kampanye melalui media, kerja sama dengan sekolah, dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran.
  • Kolaborasi dengan Organisasi Internasional – Dukungan dari WHO, UNICEF, dan GAVI untuk pendanaan dan teknis.

 

Lindungi Diri dari Kanker Serviks Sejak Dini dengan Vaksin HPV dari ONEOnco

Mencegah lebih baik daripada mengobati, terutama dalam melawan kanker. Salah satu langkah pencegahan paling efektif adalah vaksinasi, termasuk vaksin HPV yang melindungi dari kanker serviks dan jenis kanker terkait HPV lainnya. Vaksin HPV bekerja dengan membentuk kekebalan tubuh terhadap infeksi Human Papillomavirus (HPV), penyebab utama kanker serviks, serta kanker anus, tenggorokan, dan kelamin. Di ONEOnco, kami menyediakan vaksin HPV berkualitas tinggi sebagai bagian dari layanan vaksinasi kanker terdepan, membantu Anda dan keluarga mengurangi risiko kanker sejak dini. Dengan vaksinasi tepat waktu, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga berinvestasi dalam kesehatan jangka panjang.

Kanker serviks merupakan ancaman serius bagi kesehatan perempuan, terutama di negara-negara dengan akses layanan kesehatan yang terbatas. Infeksi HPV sebagai penyebab utama kanker serviks dapat dicegah melalui vaksinasi yang efektif. Pemberian vaksin HPV sebelum terpapar virus merupakan upaya pencegahan primer yang sangat penting untuk menurunkan angka kejadian kanker serviks. Dengan meningkatkan kesadaran, akses, dan dukungan kebijakan, diharapkan angka kanker serviks di Indonesia dapat ditekan secara signifikan, sehingga kualitas hidup perempuan semakin terjaga.


Sumber

  1. Okunade K. S. (2020). Human papillomavirus and cervical cancer. Journal of obstetrics and gynaecology : the journal of the Institute of Obstetrics and Gynaecology, 40(5), 602–608. [cited 2025 Apr 12]. Available from:  https://doi.org/10.1080/01443615.2019.1634030
  2. Garland, S. M., Hernandez-Avila, M., Wheeler, C. M., Perez, G., Harper, D. M., Leodolter, S., Tang, G. W., Ferris, D. G., Steben, M., Bryan, J., Taddeo, F. J., Railkar, R., Esser, M. T., Sings, H. L., Nelson, M., Boslego, J., Sattler, C., Barr, E., Koutsky, L. A., & Females United to Unilaterally Reduce Endo/Ectocervical Disease (FUTURE) I Investigators (2007). Quadrivalent vaccine against human papillomavirus to prevent anogenital diseases. The New England journal of medicine, 356(19), 1928–1943. [cited 2025 Apr 12]. Available from:  https://doi.org/10.1056/NEJMoa061760
  3. Meliana. Jenis-Jenis Vaksin Kanker: Mencegah Sedari Dini bersama ONEOnco. OneOnco. 2025 (online). [cited 2025 Apr 12]. Available from:  https://www.oneonco.co.id/blog/jenis-jenis-vaksin-kanker-mencegah-sedari-dini-bersama-oneonco/
  4. Meliana. Informasi Keamanan Vaksin HPV: Fakta yang Perlu Anda Ketahui.  ONEOnco. 2024 (online). [cited 2025 Apr 12]. Available from:   https://www.oneonco.co.id/blog/informasi-keamanan-vaksin-hpv-fakta-yang-perlu-anda-ketahui/

Hubungi Kami: +62811 1707 0111