Inovasi Pengobatan Kanker

BAGIKAN

Pengobatan kanker telah dan akan selalu menjadi perhatian utama dalam dunia medis. Berbagai penelitian dan kemajuan teknologi yang dicapai oleh orang-orang yang berdedikasi tinggi telah membuka jalan terciptanya pengobatan kanker yang lebih efektif dan presisi. Artikel ini akan membahas beberapa metode pengobatan kanker inovatif yang menjanjikan harapan kesembuhan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien. Berikut beberapa inovasi pengobatan kanker:

Daftar isi

  1. Imunoterapi: Membantu Sistem Kekebalan (Imun) Tubuh Melawan Sel Kanker
  1. Terapi Target: Menyerang Sel Kanker Dengan Presisi
  2. Terapi Radiasi: Menyerang Sel Kanker Dengan Sinar Radioaktif Terukur

Imunoterapi: Membantu Sistem Kekebalan (Imun) Tubuh Melawan Sel Kanker

Imunoterapi adalah jenis pengobatan kanker yang membantu sistem kekebalan (imun) tubuh melawan sel kanker. Sistem imun terdiri dari sel darah putih dan organ atau jaringan sistem limfatik.

Sebagai bagian dari fungsi normalnya, sistem imun mendeteksi dan menghancurkan sel-sel abnormal, termasuk mencegah atau menghambat pertumbuhan sel kanker.

Meskipun sistem imun dapat mencegah atau memperlambat pertumbuhan kanker, sel-sel kanker ternyata bisa mempunyai cara untuk mengelabui atau bersembunyi dari sistem imun, dengan cara:

  • Mengalami perubahan genetik yang membuat sel kanker menjadi kurang terdeteksi oleh sistem imun.
  • Memiliki protein di permukaan selnya yang mematikan atau melemahkan sel imun.
  • Mengubah sel normal di sekitar tumor sehingga mengganggu kerja sistem imun melawan sel kanker.

Seperti terapi kanker pada umumnya, imunoterapi juga dapat menimbulkan efek samping, umumnya terjadi ketika sistem imun tubuh yang telah ditingkatkan untuk melawan kanker juga bertindak melawan sel dan jaringan sehat di tubuh.

Berikut ini beberapa jenis imunoterapi digunakan untuk mengobati kanker:

Penghambat checkpoint imun/Immune checkpoint inhibitor (ICI)

yaitu obat yang menghambat checkpoint imun. Checkpoint imun adalah bagian normal dari sistem imun tubuh yang menentukan timbulnya respons imun. Dengan menghambat checkpoint imun tertentu yang dimanfaatkan sel kanker, obat-obatan ini memungkinkan sel-sel imun untuk merespons kanker dengan lebih efektif.

Terapi transfer sel T

merupakan pengobatan yang meningkatkan kemampuan alami sel T (suatu jenis sel imun) untuk melawan kanker. Dalam pengobatan ini, sel imun diambil dari tumor. Sel yang paling aktif melawan kanker akan dipilih atau diubah di laboratorium untuk menyerang sel kanker dengan lebih baik, ditumbuhkan dalam jumlah besar, dan dimasukkan kembali ke dalam tubuh pasien melalui jarum suntik ke pembuluh darah. .

Terapi transfer sel T juga dapat disebut terapi sel adoptif, imunoterapi adoptif, atau terapi sel imun.

Ada dua jenis utama terapi transfer sel T, yaitu:

  1. Terapi Tumor-infiltrating lymphocytes (TIL) Terapi TIL menggunakan sel T yang menginfiltrasi tumor. Ide di balik pendekatan ini adalah bahwa limfosit yang berada di dalam atau di dekat tumor telah menunjukkan kemampuan untuk mengenali sel-sel kanker. Namun, jumlah mereka mungkin tidak cukup untuk mematikan tumor dengan efektif. Oleh karena itu, sel ini perlu diolah di laboratorium agar memiliki kemapuan yang lebih efektif melawan sel kanker.
  2. Terapi sel Chimeric antigen receptor-engineered T (CAR T-cell) Terapi CAR T-cell mirip dengan terapi TIL, namun sel T diolah di laboratorium sehingga menghasilkan jenis protein yang dikenal sebagai CAR sebelum tumbuh dan dikembalikan ke tubuh pasien. CAR adalah singkatan dari chimeric antigen receptor. CAR dirancang untuk memungkinkan sel T menempel pada protein tertentu pada permukaan sel kanker, sehingga meningkatkan kemampuannya untuk menyerang sel kanker.

Antibodi monoklonal

Antibodi monoklonal merupakan protein sistem imun yang dibuat di laboratorium dan dirancang untuk mengikat target tertentu pada sel kanker. Beberapa antibodi monoklonal menandai sel kanker sehingga sel tersebut dapat dideteksi dan dihancurkan dengan lebih baik oleh sistem imun.

 Vaksin pengobatan kanker

Vaksin pengobatan kanker adalah jenis imunoterapi yang mengobati kanker dengan memperkuat sistem imun tubuh terhadap kanker. Tidak seperti vaksin pencegahan kanker, vaksin pengobatan kanker dirancang untuk digunakan pada orang yang sudah menderita kanker. Vaksin pengobatan kanker bekerja melawan sel kanker, bukan melawan penyebab kanker.

Konsep di balik vaksin pengobatan kanker adalah bahwa sel kanker mengandung zat yang disebut antigen tumor, yang tidak terdapat dalam sel normal. Vaksin pengobatan dapat membantu sistem imun belajar mengenali dan bereaksi terhadap antigen ini dan menghancurkan sel kanker yang mengandung antigen tersebut.

Imunomodulator

Imunomodulator meningkatkan respons imun terhadap kanker. Beberapa jenis obat ini mempengaruhi bagian tertentu dari sistem imun tubuh, sedangkan jenis obat lainnya mempengaruhi sistem imun tubuh dengan cara yang lebih umum.

Terapi Target: Menyerang Sel Kanker Dengan Presisi

Terapi target adalah jenis pengobatan kanker yang menargetkan protein yang mengendalikan pertumbuhan, pembelahan, dan penyebaran sel kanker. Terapi target merupakan pengobatan yang presisi, artinya obat yang diberikan menarget protein spesifik terkait untuk melawan sel kanker. Ini berlawanan dari cara kerja kemoterapi, yang seringkali membunuh tidak hanya sel kanker namun juga semua sel tubuh normal yang tumbuh dan membelah dengan cepat.

Obat terapi target diberikan oleh dokter melalui injeksi, infus, atau diminum. Sebagian besar terapi target berupa obat molekul kecil atau antibodi monoklonal.

  • Obat molekul kecil cukup kecil untuk masuk ke dalam sel dengan mudah, sehingga digunakan untuk protein target yang berada di dalam sel.
  • Antibodi monoklonal adalah protein yang diproduksi di laboratorium. Protein ini dirancang untuk menempel pada target spesifik yang ditemukan pada sel kanker. Beberapa antibodi monoklonal menandai sel kanker sehingga sel tersebut dapat dideteksi dan dihancurkan dengan lebih baik oleh sistem imun. Antibodi monoklonal lainnya secara langsung menghentikan pertumbuhan sel kanker atau menyebabkannya hancur sendiri. Ada pula antibodi monoklonal lainnya yang dapat membawa racun ke sel kanker.

Agar terapi target efektif maka perlu diperiksa apakah ada protein targetnya pada pasien. Pemeriksaan kanker untuk mencari target tersebut disebut pengujian biomarker.

Terapi Radiasi: Menyerang Sel Kanker Dengan Sinar Radioaktif Terukur

Terapi radiasi atau radioterapi adalah pengobatan kanker yang menggunakan dosis radiasi tinggi terukur untuk membunuh sel kanker atau memperlambat pertumbuhannya dengan merusak DNA-nya. Sel kanker yang DNA-nya rusak berat akan berhenti membelah atau mati. Biasanya diperlukan beberapa kali sesi terapi radiasi sebelum DNA rusak cukup berat sehingga sel kanker mati.

Ada dua jenis utama terapi radiasi, yaitu yang menggunakan sinar radiasi eksternal dan internal.

  1. Terapi radiasi eksternal Terapi radiasi eksternal berasal dari mesin yang mengarahkan sinar radiasi ke kanker. Terapi radiasi sinar eksternal adalah pengobatan lokal, yang berarti hanya mengobati kanker di bagian tertentu dari tubuh. Misalnya, jika pasien menderita kanker paru, maka hanya akan menerima radiasi di daerah dada, bukan di seluruh tubuh.
  2.  Terapi radiasi internal Terapi radiasi internal adalah pengobatan dengan memasukkan sumber radiasi ke dalam tubuh. Sumber radiasi bisa berupa benda padat atau cair.

Jenis terapi radiasi yang dijalani bergantung pada banyak faktor, mencakup:

  • Jenis kanker
  • Ukuran tumor
  • Lokasi tumor di dalam tubuh
  • Seberapa dekat tumor dengan jaringan normal yang sensitif terhadap radiasi
  • Kondisi dan riwayat kesehatan
  • Apakah akan menjalani jenis pengobatan kanker lain
  • Faktor lain, seperti usia dan kondisi medis lainnya

Terapi radiasi selain digunakan untuk mengobati kanker, juga dapat digunakan untuk meredakan gejala kanker. Jika pengobatan digunakan untuk meredakan gejala, pengobatan tersebut dikenal sebagai pengobatan paliatif. Radiasi sinar eksternal dapat mengecilkan tumor untuk mengobati nyeri dan masalah lain yang disebabkan oleh tumor, seperti kesulitan bernapas atau gangguan kendali usus dan kandung kemih. Nyeri akibat kanker yang telah menyebar ke tulang dapat diobati dengan obat terapi radiasi sistemik yang disebut radiopharmaceutical.

Terapi radiasi mungkin satu-satunya pengobatan yang diperlukan, atau bisa juga terapi radiasi dikombinasi dengan pengobatan kanker lainnya, seperti pembedahan, kemoterapi, dan imunoterapi. Terapi radiasi dapat diberikan sebelum, selama, atau setelah perawatan lain ini untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan pengobatan kanker. Waktu pemberian terapi radiasi bergantung pada jenis kanker yang diobati dan apakah tujuan terapi radiasi adalah untuk mengobati kanker atau meringankan gejalanya.

Bila terapi radiasi digabungkan dengan pembedahan, maka dapat diberikan:

  • Sebelum operasi, untuk mengecilkan ukuran kanker sehingga lebih mudah diangkat melalui operasi dan kecil kemungkinannya untuk kambuh kembali.
  • Saat operasi, agar langsung menuju kanker tanpa melewati kulit. Terapi radiasi yang digunakan dengan cara ini disebut terapi radiasi intraoperatif. Dengan teknik ini, dokter dapat lebih mudah melindungi jaringan normal di dekatnya dari radiasi.
  • Setelah operasi untuk mematikan sel kanker yang tersisa.

Ada batas jumlah radiasi yang dapat diterima area tubuh dengan aman. Jika batas tersebut terlampaui, pasien mungkin tidak dapat menjalani terapi radiasi pada area tersebut untuk kedua kalinya.

Terapi radiasi dapat menimbulkan efek samping. Radiasi tidak hanya membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel kanker, tetapi juga dapat mempengaruhi sel-sel sehat di sekitarnya. Kerusakan sel sehat ini dapat menimbulkan efek samping.


Referensi

  1. ___. Immunotherapy to Treat Cancer. National Cancer Institute. 2019.  [cited 2024 January 1] Available from: https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/types/immunotherapy#:~:text=Immunotherapy%20is%20a%20type%20of,a%20type%20of%20biological%20therapy.
  2. ____. Immunotherapy to Treat Cancer. National Cancer Institute. 2022.  [cited 2024 January 1] Available from: https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/types/targeted-therapies#:~:text=Targeted%20therapy%20is%20a%20type,treatments%20that%20target%20these%20proteins.
  3. _____. CAR T Cells: Engineering Patients’ Immune Cells to Treat Their Cancers. National Cancer Institute. 2022. CAR T Cells: Engineering Patients’ Immune Cells to Treat Their Cancers. [cited 2024 January 4] Available from: https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/research/car-t-cells

Hubungi Kami: +62811 1707 0111