Apa yang Harus Dilakukan Kalau Curiga Kanker: Langkah Bijak untuk Deteksi Dini

Kecurigaan terhadap kanker sering kali menimbulkan kecemasan yang luar biasa. Namun, di tengah kekhawatiran itu, ada satu hal penting yang harus Anda ingat: Deteksi dini adalah kunci emas.¹ Mendeteksi kanker pada tahap awal (stadium dini) memberi peluang kesembuhan yang jauh lebih besar dan sering kali hanya memerlukan pengobatan yang tidak terlalu rumit.²

Mengapa deteksi dini begitu penting?

Kanker seperti payudara, serviks (leher rahim), dan kolorektal (usus besar) memiliki tingkat keberhasilan terapi yang sangat tinggi jika ditemukan sebelum menyebar .³ Sebaliknya, diagnosis pada stadium lanjut membutuhkan terapi yang kompleks dan berisiko komplikasi yang lebih tinggi.⁴

Oleh karena itu, mengenali perubahan pada tubuh dan mengambil tindakan cepat adalah langkah paling penting.

Langkah-Langkah Tepat Jika Anda Curiga Kanker.^1,3,5,6

Jika Anda merasakan ada perubahan tubuh yang mencurigakan, segera ikuti langkah-langkah berikut:

1. Tetap Tenang dan Rasional

Reaksi pertama saat curiga penyakit serius adalah panik. Padahal, ketenangan membantu Anda berpikir jernih dan menyiapkan informasi penting untuk dokter. Panik hanya akan memperlambat Anda mendapatkan bantuan medis yang tepat.

Jangan menunda pemeriksaan. Mulailah dengan menemui dokter umum atau dokter keluarga Anda. Jelaskan semua gejala yang dirasakan. Dokter akan melakukan pemeriksaan awal dan memutuskan apakah Anda perlu dirujuk ke dokter spesialis yang relevan, seperti ahli onkologi, ahli bedah, atau ahli penyakit dalam.

3. Siapkan Semua Informasi yang Dibutuhkan

Dokter membutuhkan gambaran lengkap tentang kondisi Anda. Siapkan catatan mengenai:

• Gejala: Kapan gejala mulai muncul, bagaimana perkembangannya, dan apakah ada faktor yang memperburuk atau meringankan gejala.
• Riwayat Kesehatan Keluarga: Apakah ada anggota keluarga (orang tua, saudara kandung) yang pernah menderita kanker atau penyakit genetik lainnya?
• Obat/Suplemen: Catat semua obat, vitamin, atau suplemen yang sedang Anda konsumsi.

4. Ikuti Tes Diagnosis Lanjutan

Setelah konsultasi, dokter akan menyarankan serangkaian pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis. Pemeriksaan ini dapat mencakup:

• Tes Pencitraan: Seperti USG, CT scan, MRI, atau PET scan untuk melihat lokasi dan ukuran tumor.
• Biopsi: Pengambilan sampel jaringan kecil dari area yang dicurigai untuk dianalisis di laboratorium. Biopsi adalah langkah definitif untuk memastikan apakah sel tersebut bersifat kanker atau tidak.
• Tes Darah: Untuk mendeteksi penanda tumor atau perubahan lain dalam tubuh.

5. Cari Opini Kedua (Second Opinion)

Setelah diagnosis kanker dikonfirmasi, Anda berhak mencari pandangan dari dokter atau tim medis lain. Mencari opini kedua adalah hal yang wajar dan dianjurkan. Hal ini dapat memberikan pandangan baru tentang pilihan terapi dan meningkatkan keyakinan Anda terhadap keputusan pengobatan.

Masa Depan Deteksi Dini: Darah dan Teknologi Baru

Meskipun skrining tradisional seperti Mamografi, Pap Smear, dan Kolonoskopi tetap penting, dunia medis terus berkembang.⁴

Saat ini, para peneliti fokus mengembangkan metode baru yang disebut Multi-Cancer Early Detection (MCED).⁷ Metode ini seringkali melibatkan tes darah sederhana yang dikenal sebagai biopsi cair (liquid biopsy). Biopsi cair bekerja dengan mendeteksi fragmen DNA sel kanker yang beredar dalam darah jauh sebelum gejala muncul .⁷

Meskipun teknologi ini masih terus diteliti dan belum sepenuhnya menggantikan skrining konvensional, penemuan ini memberikan harapan besar untuk memperluas cakupan deteksi dini secara non-invasif (tanpa prosedur bedah), terutama untuk jenis kanker yang saat ini belum memiliki metode skrining efektif.³

Pentingnya Tindakan Cepat

Deteksi dini bukan hanya membuka peluang sembuh yang lebih besar, tetapi juga mengurangi beban pengobatan dan risiko komplikasi di masa depan.³ Langkah kecil hari ini dapat menentukan kualitas hidup esok hari. Jangan menunda untuk memeriksakan diri bila ada tanda yang mencurigakan.

Referensi

1. National Cancer Institute. Cancer Screening Overview (PDQ®)–Patient Version [Internet]. Bethesda (MD): National Cancer Institute; 2024 [cited 2025 Nov 11]. Available from: https://www.cancer.gov/about-cancer/screening/ 
2. World Health Organization. Cancer prevention and control: Global efforts and strategies [Internet]. Geneva: WHO; 2022 [cited 2025 Nov 11]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cancer
3. National Comprehensive Cancer Network. NCCN Guidelines for Patients: Early Detection and Screening [Internet]. Plymouth Meeting (PA): NCCN; 2024 [cited 2025 Nov 11]. Available from: https://www.nccn.org/patients/ 
4. Bakouny Z, Paciotti M, Schmidt AL, Lipsitz SR, Choueiri TK, Trinh QD. Cancer Screening Tests and Cancer Diagnoses During the COVID-19 Pandemic. JAMA Oncol. 2021;7(3):458-460. doi: 10.1001/jamaoncol.2020.7600. PMID: 33443549; PMCID: PMC7809614.
5. Fernández Cotarelo MJ, Guerra Vales JM. Aspectos fundamentales del diagnóstico del cáncer de origen desconocido [Diagnostic approach to cancer of unknown primary site]. Rev Clin Esp. 2009;209(7):347-51. Spanish. doi: 10.1016/s0014-2565(09)71820-x. PMID: 19709540.
6. Mayo Clinic. Cancer diagnosis: Tests and procedures [Internet]. Rochester (MN): Mayo Clinic; [updated 2024; cited 2025 Nov 11]. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cancer/diagnosis-treatment/drc-20370594
7. Connal S, Cameron JM, Sala A, Brennan PM, Palmer DS, Palmer JD, et al. Liquid biopsies: the future of cancer early detection. J Transl Med. 2023;21(1):118. doi: 10.1186/s12967-023-03960-8. PMID: 36774504; PMCID: PMC9922467.