Prosedur PET Scan Kanker dari Persiapan hingga Tahap Pemeriksaan

BAGIKAN

Positron Emission Tomography (PET) scan merupakan salah satu teknologi pencitraan paling akurat yang digunakan dalam diagnosis dan pemantauan kanker. Melalui pemindaian ini, dokter dapat melihat aktivitas metabolisme jaringan tubuh secara detail, membantu menentukan lokasi, tingkat keparahan, dan penyebaran kanker.

PET scan bekerja dengan memanfaatkan zat radioaktif dalam jumlah sangat kecil (radiotracer) yang diserap oleh jaringan tubuh, terutama oleh sel-sel kanker yang aktif secara metabolik. Pemeriksaan ini sering dikombinasikan dengan CT scan untuk menghasilkan gambaran anatomi dan fungsi tubuh secara bersamaan, sehingga hasilnya jauh lebih komprehensif (Griffeth, 2005).

Tahapan Prosedur PET Scan Kanker

1. Penyuntikan Radiotracer

Tahap awal dimulai dengan penyuntikan zat radioaktif, biasanya fluorodeoxyglucose (FDG), ke dalam pembuluh darah. Zat ini meniru glukosa dan akan diserap lebih banyak oleh sel-sel dengan aktivitas metabolisme tinggi, termasuk sel kanker.

2. Waktu Tunggu

Setelah penyuntikan, pasien beristirahat selama sekitar 60 menit di ruang tenang agar radiotracer terdistribusi sempurna ke seluruh tubuh. Selama periode ini, penting untuk tetap diam dan rileks agar distribusi zat berjalan optimal.

3. Proses Pemindaian

Pasien kemudian berbaring di atas meja pemeriksaan yang bergerak perlahan masuk ke mesin PET. Proses pemindaian berlangsung sekitar 30–60 menit. Selama pemeriksaan, mesin akan mendeteksi sinar gamma yang dipancarkan oleh radiotracer untuk membuat citra tiga dimensi dari organ dan jaringan tubuh.

4. Tetap Diam Selama Pemindaian

Stabilitas tubuh sangat penting. Gerakan sekecil apa pun dapat mengaburkan gambar, sehingga pasien diminta untuk tetap diam. Beberapa suara dengung dari mesin mungkin terdengar, namun prosedur ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit.

5. Setelah Pemeriksaan

Begitu pemindaian selesai, pasien biasanya dapat melanjutkan aktivitas seperti biasa. Disarankan untuk meminum banyak air putih agar sisa zat radioaktif cepat dikeluarkan dari tubuh melalui urin.

Menurut Cleveland Clinic (2025), seluruh prosedur PET scan termasuk waktu tunggu dan pemindaian dapat memakan waktu sekitar dua hingga tiga jam, tergantung kondisi klinis dan area tubuh yang diperiksa.

Baca Juga : PET Scan – Penjelasan, Cara Kerja & Informasi Terkait PET Scan

Persiapan Sebelum PET Scan

Pola Makan dan Puasa

  • Puasa: Disarankan tidak makan atau minum apa pun selain air putih selama setidaknya 6 jam sebelum pemindaian. Hal ini untuk memastikan kadar glukosa darah stabil dan hasil pemindaian lebih akurat.
  • Pola Makan Kaya Protein: Dalam 24 jam sebelum pemeriksaan, konsumsi makanan tinggi protein seperti daging, ikan, telur, atau kacang-kacangan, dan hindari karbohidrat sederhana seperti nasi, roti, pasta, dan gula.
  • Hindari Makanan dan Zat Tertentu: Tidak mengonsumsi kafein, alkohol, atau nikotin selama 24 jam sebelum pemindaian karena dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan.

Aktivitas dan Pakaian

  • Hindari Aktivitas Fisik Berat: Latihan atau olahraga intens dapat meningkatkan metabolisme otot dan mengganggu distribusi radiotracer. Oleh karena itu, hindari aktivitas berat selama 24 jam sebelum pemindaian.
  • Kenakan Pakaian Sederhana dan Nyaman: Pakaian tanpa logam lebih disarankan. Perhiasan, kancing logam, atau resleting dapat mengganggu hasil pencitraan, sehingga biasanya pasien akan diminta mengenakan pakaian khusus rumah sakit.

Pertimbangan Penting Lainnya

Sebelum pemeriksaan, penting untuk memberi tahu staf medis mengenai kondisi khusus seperti kehamilan, menyusui, atau diabetes. Penderita diabetes, misalnya, mungkin perlu pengaturan dosis insulin atau jadwal makan yang disesuaikan agar kadar gula darah tetap stabil selama proses pemeriksaan (Kapoor et al., 2025).

Mengapa PET Scan Penting dalam Diagnosis dan Penanganan Kanker

PET scan bukan hanya membantu mendeteksi keberadaan sel kanker, tetapi juga memberikan informasi penting terkait efektivitas terapi kanker, seperti kemoterapi atau radioterapi. Menurut National Cancer Institute (NCI, 2024), PET scan memainkan peran penting dalam:

  • Menilai apakah tumor bersifat ganas atau jinak.
  • Mendeteksi penyebaran (metastasis) kanker ke organ lain.
  • Mengevaluasi respons tubuh terhadap terapi.
  • Mendeteksi kekambuhan kanker setelah pengobatan selesai.

Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan FDG-PET/CT dapat meningkatkan akurasi staging kanker dibandingkan metode pencitraan konvensional (Griffeth, 2005; Kapoor et al., 2025).

Baca Juga : PET CT Scan – Teknologi Kombinasi Akurat untuk Deteksi Kanker

Prosedur PET scan kanker merupakan langkah penting dalam diagnosis dan pemantauan pengobatan kanker modern. Dengan kemampuan mendeteksi perubahan metabolisme pada tingkat sel, PET scan membantu dokter mengambil keputusan terapi yang lebih tepat dan personal.

Persiapan yang tepat, kepatuhan terhadap panduan puasa, serta komunikasi terbuka dengan tim medis dapat membantu memastikan hasil pemeriksaan yang akurat dan bermanfaat untuk perencanaan perawatan selanjutnya.

Referensi

  1. Cleveland Clinic. PET scan [Internet]. 2025 [cited 2025 Oct 24]. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/10123-pet-scan 
  2. Kapoor M, Heston TF, Kasi A. PET scanning [Internet]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan– [updated 2025 Feb 26; cited 2025 Oct 24]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559089/ 
  3. Griffeth LK. Use of PET/CT scanning in cancer patients: technical and practical considerations. Proc (Bayl Univ Med Cent). 2005;18(4):321–30.
  4. National Cancer Institute (NCI). Positron emission tomography (PET) scans in cancer treatment [Internet]. 2024 [cited 2025 Oct 24]. Available from: https://www.cancer.gov/ 
  5. Cancer Council Australia. PET scan overview [Internet]. 2024 [cited 2025 Oct 24]. Available from: https://www.cancer.org.au/pet-scan
Hubungi Kami: +62811 1707 0111