Positron Emission Tomography (PET) Scan adalah teknologi pencitraan medis canggih yang digunakan untuk mendiagnosis, menentukan stadium, dan memantau perkembangan kanker. Meskipun rumah sakit menjadi penyelenggara utama layanan ini, ada beberapa pihak lain yang juga dapat menyediakan layanan PET Scan. Artikel ini akan membahas siapa saja penyelenggara layanan PET Scan selain rumah sakit, peran mereka, serta bagaimana pasien kanker dapat mengakses layanan ini.
Daftar isi:
- Apa Itu PET Scan dan Mengapa Penting?
- Penyelenggara Layanan PET Scan Selain Rumah Sakit
- Bagaimana Pasien Kanker Dapat Mengakses Layanan PET Scan?
Apa Itu PET Scan dan Mengapa Penting?
PET Scan adalah prosedur pencitraan yang menggunakan zat radioaktif (tracer) untuk mendeteksi aktivitas metabolik sel-sel kanker. Teknologi ini membantu:
- Mendeteksi Kanker pada Tahap Awal: Menemukan tumor kecil yang belum terlihat pada pemeriksaan lain.
- Menentukan Stadium Kanker: Memetakan penyebaran kanker ke kelenjar getah bening atau organ lain (metastasis).
- Memonitor Respons Terapi: Mengevaluasi apakah kemoterapi, radioterapi, atau imunoterapi bekerja efektif.
- Mendeteksi Kekambuhan: Mengidentifikasi kanker yang muncul kembali setelah pengobatan.
Karena manfaatnya yang besar, PET Scan sering direkomendasikan oleh dokter spesialis untuk pasien kanker.
Penyelenggara Layanan PET Scan Selain Rumah Sakit
Selain rumah sakit, ada beberapa pihak yang dapat menyelenggarakan layanan PET Scan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Klinik Khusus Pencitraan Medis
- Beberapa klinik khusus pencitraan medis menyediakan layanan PET Scan. Klinik ini biasanya dilengkapi dengan peralatan canggih dan tenaga ahli yang terlatih.
- Contoh: Klinik pencitraan yang bekerja sama dengan rumah sakit atau lembaga kesehatan swasta.
2. Lembaga Penelitian dan Pendidikan Kedokteran
- Lembaga penelitian dan pendidikan kedokteran, seperti fakultas kedokteran universitas, seringkali memiliki fasilitas PET Scan untuk tujuan penelitian dan pelatihan.
- Contoh: Laboratorium kedokteran nuklir di universitas ternama seperti Universitas Indonesia atau Universitas Gadjah Mada.
3. Pusat Kanker Terpadu
- Pusat kanker terpadu yang menyediakan layanan komprehensif untuk pasien kanker, termasuk diagnosis, pengobatan, dan rehabilitasi, seringkali memiliki fasilitas PET Scan.
4. Lembaga Kesehatan Internasional
- Beberapa lembaga kesehatan internasional yang beroperasi di Indonesia menyediakan layanan PET Scan sebagai bagian dari program kesehatan mereka.
- Contoh: Lembaga kesehatan yang bekerja sama dengan World Health Organization (WHO) atau International Atomic Energy Agency (IAEA).
5. Perusahaan Swasta di Bidang Kesehatan
- Perusahaan swasta yang bergerak di bidang kesehatan, seperti produsen alat medis atau penyedia layanan kesehatan, juga dapat menyediakan layanan PET Scan.
Baca Juga: Daftar Dokter Spesialis yang Bisa Merujuk Pasien Kanker untuk PET Scan
Bagaimana Pasien Kanker Dapat Mengakses Layanan PET Scan?
- Konsultasi dengan Dokter Spesialis: Pasien perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi, radiologi, atau kedokteran nuklir untuk mendapatkan rujukan PET Scan.
- Cari Informasi Fasilitas Terdekat: Pasien dapat mencari informasi tentang klinik atau lembaga kesehatan terdekat yang menyediakan layanan PET Scan.
- Manfaatkan Skema BPJS Kesehatan: Jika memenuhi syarat, pasien dapat mengajukan klaim BPJS Kesehatan untuk menanggung biaya PET Scan.
- Cari Bantuan Finansial: Beberapa yayasan kanker atau organisasi nirlaba menyediakan bantuan finansial bagi pasien yang memerlukan PET Scan.
PET Scan tidak hanya diselenggarakan oleh rumah sakit, tetapi juga oleh klinik khusus pencitraan medis, lembaga penelitian dan pendidikan kedokteran, pusat kanker terpadu, lembaga kesehatan internasional, dan perusahaan swasta di bidang kesehatan. Dengan memahami siapa saja penyelenggara layanan PET Scan, pasien kanker dapat lebih mudah mengakses teknologi canggih ini untuk diagnosis dan pengobatan yang lebih efektif. Dukungan dari dokter spesialis, BPJS Kesehatan, dan yayasan kanker juga dapat membantu pasien mengatasi kendala biaya dan akses.
Sumber
- Czernin, J., Allen-Auerbach, M., Nathanson, D., & Herrmann, K. PET/CT in Oncology: Current Status and Perspectives. Curr Radiol Rep..2013;1(3):177-90.
- Fahim-Ul-Hassan, Cook GJ. PET/CT in oncology. Clin Med (Lond). 2012;12(4):368-72.
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Indonesia luncurkan rencana nasional untuk penanganan kanker, [Internet]. 2024. [cited 2025 Apr 12]. Available from: https://kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/indonesia-luncurkan-rencana-nasional-untuk-penanganan-kanker
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Menkes Dorong Rumah Sakit Swasta Tingkatkan Layanan dengan Teknologi Canggih untuk Deteksi Kanker, [Internet].2024 [cited 2025 Apr 12]. Available from: https://kemkes.go.id/eng/menkes-dorong-rumah-sakit-swasta-tingkatkan-layanan-dengan-teknologi-canggih-untuk-deteksi-kanker