Positron Emission Tomography (PET) scan adalah salah satu teknologi pencitraan medis yang sering digunakan untuk mendiagnosis, memantau, atau mengevaluasi respons terapi pada pasien kanker. Meski telah terbukti efektif, masih banyak mitos dan kesalahpahaman yang beredar tentang prosedur ini. Artikel ini akan mengupas fakta dan mitos terkait PET scan berdasarkan bukti ilmiah.
Daftar Isi:
Apa Itu PET Scan?
PET scan adalah teknik pencitraan nuklir yang menggunakan zat radioaktif (radiotracer) untuk mendeteksi aktivitas metabolik sel. Zat ini disuntikkan ke tubuh pasien, lalu kamera khusus akan menangkap sinar gamma yang dipancarkan untuk menghasilkan gambar 3D organ atau jaringan. PET scan sering dikombinasikan dengan CT scan (PET/CT) untuk meningkatkan akurasi hasil.
Fakta tentang PET Scan
1. Deteksi Dini Perubahan Seluler
PET scan mampu mendeteksi perubahan metabolik sel kanker sebelum terlihat pada pemeriksaan radiologi konvensional. Hal ini karena sel kanker memiliki metabolisme glukosa lebih tinggi, yang ditandai oleh penyerapan radiotracer FDG (Fluorodeoxyglucose) secara intensif (NIH, 2023).
2. Akurasi Tinggi dalam Stadium Kanker
Studi dalam Journal of Nuclear Medicine (2021) menunjukkan PET/CT memiliki akurasi hingga 85-90% dalam menentukan stadium kanker, terutama pada kanker paru, payudara, dan limfoma.
3. Memonitor Respons Terapi
PET scan digunakan untuk menilai efektivitas kemoterapi atau radioterapi. Penurunan aktivitas FDG menunjukkan respons positif terhadap pengobatan (American Cancer Society, 2022).
4. Aman dengan Dosis Radiasi Terkontrol
Dosis radiasi dari PET scan tergolong rendah (4-7 mSv) dan dianggap aman untuk orang dewasa. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BAPETEN) menyatakan prosedur ini mematuhi prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable) untuk meminimalkan risiko.
5. Bukan Hanya untuk Kanker
PET scan juga digunakan untuk diagnosis gangguan neurologis (seperti Alzheimer) dan penyakit jantung (misalnya, identifikasi jaringan jantung yang rusak).
Mitos tentang PET Scan
1. “PET Scan Menyebabkan Kanker”
Fakta: Dosis radiasi PET scan tidak cukup tinggi untuk memicu kanker. Risiko jangka panjang sangat kecil dibanding manfaat diagnostiknya (IAEA, 2020).
2. “Hasil PET Scan Selalu Akurat 100%”
Fakta: Hasil PET scan bisa memberikan false positive atau false negative. Contohnya, infeksi atau peradangan juga meningkatkan penyerapan FDG, sehingga perlu dikonfirmasi dengan biopsi.
3. “PET Scan Bisa Menggantikan Pemeriksaan Lain”
Fakta: PET scan bersifat komplementer. Dokter tetap memerlukan CT scan, MRI, atau tes laboratorium untuk diagnosis menyeluruh.
4. “Pasien Diabetes Tidak Boleh Jalani PET Scan”
Fakta: Pasien diabetes tetap bisa melakukan PET scan dengan persiapan khusus, seperti mengontrol kadar gula darah sebelum prosedur.
5. “Prosedur Ini Menyakitkan”
Fakta: PET scan tidak menyakitkan. Pasien hanya merasakan suntikan radiotracer, dan proses pemindaian berlangsung 30-60 menit tanpa rasa tidak nyaman.
FAQ tentang PET Scan
1. Apa persiapan sebelum PET scan?
Puasa 4-6 jam, hindari olahraga berat 24 jam sebelumnya, dan informasikan kondisi medis (misalnya, diabetes atau kehamilan).
2. Berapa lama hasilnya keluar?
Hasil bisa didiskusikan dalam 1-3 hari, tergantung kebijakan rumah sakit.
3. Apakah anak-anak boleh menjalani PET scan?
Ya, tetapi dosis radiotracer disesuaikan dengan berat badan dan usia.
4. Berapa biaya PET scan?
Biaya bervariasi tergantung fasilitas kesehatan, umumnya biaya PET Scan cukup mahal. Namun, Pasien penderita kanker bisa menggunakan BPJS untuk melakukan proseder PET Scan dibeberapa faskes
Baca Juga: Lebih Akurat, Inilah Perbedaan PET Scan dengan Pemeriksaan Kanker Lainnya
Sumber
- Czernin, J., Allen-Auerbach, M., Nathanson, D., & Herrmann, K. PET/CT in Oncology: Current Status and Perspectives. Current radiology reports, 1(3), 177–190. 2013. [cited 2025 Mar 27]. Available from: https://doi.org/10.1007/s40134-013-0016-x
- Griffeth L. K. Use of PET/CT scanning in cancer patients: technical and practical considerations. Proceedings (Baylor University. Medical Center), 18(4), 321–330. 2005. [cited 2025 Mar 27]. Available from: https://doi.org/10.1080/08998280.2005.11928089
- International Atomic Energy Agency (IAEA). Radiation protection of patients during PET/CT scanning. (2020). (online) [cited 2025 Mar 27]. Available from: https://www.iaea.org/resources/rpop/health-professionals/nuclear-medicine/pet-ct/patients
- american cancer society. Nuclear Medicine Scans for Cancer. 2023. (online). [cited 2025 Mar 27]. https://www.cancer.org/cancer/diagnosis-staging/tests/imaging-tests/nuclear-medicine-scans-for-cancer.html