PET Scan

Layanan Kedokteran Nuklir menggunakan radiofarmaka untuk menilai aktivitas sel dan metabolism tubuh yang dibantu dengan teknologi canggih ini dapat membantu membedakan lesi jinak dan ganas, mencari tumor primer yang tidak diketahui, menentukan stadium keganasan, memantau efek terapi, menentukan residu dari sel kanker, mendeteksi kekambuhan, serta dapat memandu perencanaan langkah pengobatan.

PERSIAPAN PEMERIKSAAN :

1. Pasien puasa makan 4-6 jam sebelum pemeriksaan, hanya diperbolehkan minum air putih selama puasa

2. Makanan yang merangsang pencernaan (pedas, asam, dan berlemak) tidak diperkenankan untuk dikonsumsi pada saat makan terakhir sebelum puasa

3. Istirahat yang cukup, tidak diperkenankan untuk olah raga, pijat, kerik, urut, atau aktivitas lain yang serupa 24 jam sebelum pemeriksaan

4. Kadar gula darah sewaktu adalah 130 -150 mg/dL (pada pasien tanpa riwayat Diabetes Mellitus/DM), 180 - 200mg/dL diminta untuk konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk pengaturan gula darah lebih lanjut

5. Memberitahukan ke dokter/petugas jika dalam minimal 2 minggu sebelum pemeriksaan PET/CT pasien dilakukan pemeriksaan radiologi dengan kontras oral

6. Pada pasien rawat inap, cairan infus yang mengandung glukosa/dekstrosa dihentikan 6 jam sebelum pemeriksaan

7. Membawa hasil pemeriksaan terbaru, diantaranya: hasil PET/CT sebelumnya, laboratorium, biopsi, tumor, marker, MRI, dan CT scan

8. Untuk pasien wanita harus dipastikan tidak sedang dalam keadaan hamil (kontra indikasi absolut), atau menyusui (kontra indikasi relatif)

9. Pasien diharapkan datang tepat waktu sesuai dengan jadwal pemeriksaan

LAYANAN TERMASUK : Cek Gula darah sewaktu, Makan siang

LAYANAN TIDAK TERMASUK : Biaya konsultasi dengan dokter spesialis kedokteran nuklir