USG Leher

1.Menggunakan teknologi ultrasonografi (USG) untuk menghasilkan gambar kelenjar tiroid secara real-time.

2. Mendeteksi dan mengevaluasi benjolan atau nodul pada tiroid, baik yang jinak maupun berpotensi ganas.

3. Membantu dalam diagnosis gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme, hipertiroidisme, penyakit Graves, atau Hashimoto.

4. Menilai perubahan ukuran atau bentuk kelenjar tiroid, yang dapat mengindikasikan gondok atau peradangan.

5. Memandu prosedur biopsi jarum halus (FNA) jika diperlukan, untuk evaluasi lebih lanjut terhadap benjolan yang mencurigakan.

5. Prosedur cepat, tidak nyeri, dan non-invasif, dilakukan oleh dokter spesialis radiologi atau tenaga medis profesional.

Persiapan Pemeriksaan :

1.Tidak memerlukan puasa atau persiapan khusus sebelum pemeriksaan.

2.Sebaiknya hindari menggunakan perhiasan di area leher, untuk mempermudah pemeriksaan.

3.Pasien akan berbaring dengan leher sedikit terekspos, agar dokter dapat mengevaluasi kelenjar tiroid dengan lebih baik.